Sabtu, 07 Februari 2015

PABLIK masuk MSF Forum Peduli Pendidikan Kota Palopo

Ket: Pengurus PABLIK  (kiri) bersama MSF Forum Peduli Pendidikan Kota Palopo




Multi Stakholder Forum (MSF) menyampaikan komitmen kepada Kadis Pendidikan Palopo Akram Risa di ruang kerjanya. Komitmen ini merupakan tindak lanjut hasil Lokakarya Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Tata Kelola Program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang dilaksanakan oleh Bappeda dan USAID-Kinerja di kantor Bappeda Palopo pada 28-29 Januari lalu.

MSF yang terdiri atas dewan pendidikan, LSM, Kepala sekolah, Media, PGRI, Dinas pendidikan, Bappeda menyusun komitmen besama dalam RTL diantaranya: Pembentukan forum peduli pendidikan kota Palopo (MSF), Menghitung ulang BOSP kota Palopo, Mengawasi implementasi BOSP kota Palopo, Mendorong Dinas Pendidikan untuk menerbitkan regulasi pendidikan terkait BOSP.

Beberapa waktu lalu Muntajid Billah selaku senior Governance Advisor USAID-Kinerja menjelaskan tujuan lokakarya BOSP ini untuk memberi penjelasan terkait tehnis dalam penyusunan evaluasi, perencanaan, penyusunan, hingga pengawasan implementasi anggaran BOSP. Sehingga arah BOSP memberi hak-hak peserta didikan untuk mendapatkan pendidikan. Peningkatan pelayanan, tata kelola, dan pengawasan pendidikan mengarah kepada kebutuhan pendidikan yang layak bagi peserta didik.

Staf Bidang Pendidikan dan Hukum Pusat Kajian dan Advokasi Kebijakan Publik (PABLIK) Muh. Islam menjelaskan Forum ini perlu sebuah setrategi kerja yang baik dalam mengawal dan mengawasi implementasi perencanaan, penyusunan, dan implementasi anggaran pendidikan. Mneurutnya sampai hari ini masih ada temuan-temuan kesalahan di tingkat sekolah. selain itu perlunya penekanan Pemkot Palopo terhadap sekolah dalam bentuk regulasi yang menjadi patokan dalam pelaksanaan pendidikan di Kota Palopo.

"forum pendidikan ini harus memiliki kerja yang baik dalam mengawal pendidikan di Kota Palopo, namun sekali lagi dalam hal ini perlu ada sebuah regulasi yang menjadi sebuah pengawalan terhadap pelaksanaan sampai pada visi pendidikan paripurna".

Sementara itu Kadis Pendidikan kota Palopo menyambut baik keberadaan forum pendidikan kota Palopo yang mengalang semua unsur penduli pendidikan, hingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan tatakelola pendidikan di kota Palopo. Dalam tahun Pemkot Palopo telah menganggarkan lebih dari 60% untuk pendidikan.
“Harapan saya dengan adanya forum ini dapat memberi masukan dalam bidang pendidikan termasuk isu-isu pendidikan di masyarakat dapat menjadi masukan pada dinas pendidikan melalui forum ini”.